Jumat, 11 Mei 2012

JURNALIS MUSLIMAH: sajak ilmu

JURNALIS MUSLIMAH: sajak ilmu: Sajak... Ilmu Penyuluh Hidup Bagi orang mukmin, ilmu adalah penyuluh hidupnya! Pengalamannya adalah pengajaran, iktibar dan penasi...

Kamis, 03 Mei 2012

sajak

Sajak...
Berlindung dari Ilmu yang Tidak Bermanfaat
Marilah kita berlindung dengan Allah
Dari pada ilmu yang tidak memberi manfaat
Karena ia akan menjadi beban di Akhirat
Bahkan ia akan melaknat
Sohibul ilmi masuk ke dalam Neraka
500 ratus lebih dahulu daripada penyembah berhala
Ilmu yang tidak memberi manfaat, niat bukan karena Allah
Bila diperolehnya hanya untuk mujadalah dan bermegah-megah
Untuk diforum-forumkan dan disyarah-syarahkan,
bukan diamalkan, tapi penuh dengan ujub dan riyak
Mementingkan kertas kerja jadi budaya,
kemudian mesti diberi upah
Setiap apa yang hendak disampaikan mesti ada ganjarannya
Kalau tidak, ilmu tidak akan disampaikan
Makin bertambah ilmu, makin nampak bengkak
dan sombongnya
Dan terasa ‘orang luar biasa’ dengan ilmunya
Jika ada orang yang lebih darinya, sakit hatinya
Bila berbincang dia mau menang saja
Kalau kebenaran itu datang daripada orang lain,
susah mau menerimanya
Gambaran peribadi Rasulullah SAW tidak ada pada dirinya
Peribadinya seperti orang biasa, bahkan nampak angkuhnya
Orang ini tidak akan bergaul
dengan orang yang dipandang rendah
Kecuali keadaan memaksanya
Inilah dia ulama suk yang disabdakan oleh Rasulullah
Kita disuruh jauhi mereka
Bahkan disuruh takut lebih dari pada seekor singa yang galak
Karena ia akan melalaikan, bisa jadi menyesatkan

sajak ilmu


Sajak...
Ilmu Penyuluh Hidup
Bagi orang mukmin, ilmu adalah penyuluh hidupnya!
Pengalamannya adalah pengajaran, iktibar dan penasihatnya
Takutnya kepada Tuhan adalah pengawal diri
Sabarnya adalah perisai hidupnya
Redha dengan Tuhan karena baik sangka dengan Tuhannya
Tawakalnya adalah harapan masa depannya
Bacaan Al Quran adalah hiburannya
dan bercakap-cakap dengan Tuhan
Juga perbuatannya dengan Tuhan Pencipta manusia
Selawat adalah penyejuk dan pelembut hatinya
Doa dan permintaannya kepada Tuhannya tanda dia hamba
Hamba adalah hina, lemah,
memerlukan pertolongan Tuhannya
Shalatnya adalah pembaharuan ikrar
dan membaharukan syahadah
Serta membersihkan jiwa dari mazmumah
Begitulah peranan setengah dari pada sifat-sifat mahmudah
Juga setengah dari peranan mendirikan shalat
Kalau begitu coba gambarkan
orang yang tidak shalat      
Yang juga memiliki sifat-sifat mazmumah
Artinya segala masalah berkumpul di kepala dan jiwanya
Bagaimana tidak menderita dan tersiksa
Mampukah menanggungnya?!

puisi permata hatiku

Puisi :  Permata Hatiku
Jika lah Bulan sedang mengembang
Aku terkenang masa lalu yang suram
Dimana aku dilahirkan
Permata hati pengobat luka

            Masih ku ingat saat bahagia
            Kita berlari bersama
            Mengejar bayang waktu senja
Sambil tertawa kita bercanda

            Pernah ku katakan padamu
            Bila ku besar nanti
            Ayah Ibu tak harus bekerja
            Kan ku buat bahagia nanti

                        Dan kini ku telah dewasa
                        Kan ku berikan semuanya
                        Melihat ayah ibu
                        Selalu bahagia

                                    Duhai ayah ibu, ingatlah aku
                                    Bukan hartaku yang ku inginkan
                                    Tapi senyummu..
                                    Pada saat melihat ku bahagia
                                    Permata hatiku
                                    Ayah ibu....


Ku kan membalas jasamu Ibu Dan Ayah
Anakmu Sari...

Rabu, 02 Mei 2012

artikel laporan utama


Artikel (laporan utama)......
By : Sari asriani

“Mahasiswa hanya Belajar, Kurang Minat Organisasi”
Sekian banyaknya mahasiswa di Kampus saya, ternyata belum cukup banyak untuk meramaikan Organisasi Kampus. Alasannya bermacam-macam, ketika Mahasiswa mulai bergabung dalam suatu Organisasi Kampus, malah mundur setelah beberapa kali pertemuan, dengan alasan sibuk kuliah, tidak ada waktu, gak niat, gak minat, gak ada bakat, gak sesuai, dll.
Masing-masing Organisasi pastinya mempunyai sistem dan program kerja yang berbeda sesuai dengan target masing-masing. Akibatnya, karena anggota yang kurang aktif, bahkan mundur, otomatis program kerja yang telah disusun tidak bisa dilaksanakan karena kehilangan anggota. Akhirnya Organisasi kampus jadi sepi, bahkan bisa jadi mati suri.
Sepinya Organisasi Kampus disebabkan banyaknya aktifitas belajar Mahasiswa, sibuk dengan tugas, bahkan kesibukan mereka diluar kampus. Hal-hal demikian yang membuat mereka enggan untuk menambahkan jadwal untuk mengikuti kegiatan pada organisasi kampus yang ada. Kurangnya jumlah dan minat anggota, walau bagaimanapun dapat berpengaruh terhadap jalannya suatu organisasi.
Beberapa alasan diatas dikemukakan mahasiswa, terhadap kurangnya minat mahasiswa dalam organisasi kampus. Kebanyakan mahasiswa terkadang seolah acuh tak acuh dengan keadaan sosial atau apapun yang terjadi di sekitarnya. Seharusnya mahasiswa sendiri dapat menuangkan aspirasi pribadi dan menampung menampung aspirasi orang lain agar memperoleh suatu kebijakan. Walaupun banyak wadah yang ada untuk menampung potensi mahasiswa itu sendiri, percuma...toh mahasiswa juga tidak memanfaatkannya, tidak bergerak, tidak kritis. Kenyataannya, organisasi kampus menjadi sepi anggota nampaknya. Organisasi tidak hanya untuk ajang temu kangen ataupun hanya tempat berkumpul-kumpul saja, akan tetapi bagaimana kita dapat menciptakan hal-hal baru, wahhh, dan berbobot, sehingga organisasi kampus itu dinilai ada, jalan terus, dan mendapat perhatian lebih dari Pimpinan Kampus.
Lakukan sesuatu pada tempatnya, wadah yang tersedia untuk menambah ilmu dan mengembangkan potensi bukan hanya di kelas saja, toh dalam organisasi juga merupakan sebuah wadah dalam mengembangkan kepribadian mahasiswa itu sendiri. Mahasiswa sebagai generasi muda, yang harus bisa memberikan sumbangsih untuk kemajuan bangsa dan negaranya. Keberadaan organisasi mahasiswa merupakan wadah pengembangan diri mahasiswa ke arah yang lebih luas terhadap wawasan, sikap ilmiah, dan meningkatkan kerjasama antara satu sama lain.
Keadaan yang terjadi saat ini, hanya sedikit sekali mahasiswa yang terlibat dalam organisasi kampus itu sendiri. Padahal apabila mahasiswa berminat untuk melirik kepada salah satu organisasi kampus yang ada, terdapat banyak pilihan yang menawarkan pengembangan bakat untuk berkreatifitas, walaupun faktanya di kampus saya sendiri hanya terdapat beberapa pilihan saja untuk jenis organisasi mahasiswa yang ada. Dan ini merupakan fenomena yang ironis, dan bisa menjadi tantangan kepada mahasiswa sendiri, jika mereka mau melakukan pembaharuan dan menciptakan hal-hal yang baru yang sebelumnya belum pernah ada terhadap jenis organisasi yang terdapat di kampus saya sendiri.
Mahasiswa yang seharusnya bisa melakukan perubahan kepada yang lebih baik, karena mahasiswa berfungsi sebagai agen of change, stek holder yang merupakan bibit untuk menumbuhkan sesuatu yang baru dan baik, mahasiswa juga sebagai pengontrol karena posisi mahasiswa sendiri berada di tengah-tengah antara masyarakat dan penguasa. Maksudnya adalah mahasiswa harus bisa menampung aspirasi masyarakat dan akn disampaikan kepada penguasa atau atasan yang ada. Akan tetapi dari fenomena yang ada, mahasiswa sendiri terlalu fokus dengan akademik dan melupakan fungsi dari mahasiswa itu sendiri.
Akan lebih baik jika mahasiswa mampu dalam akademik dan juga dapat terampil dalam wadah organisasi mahasiswa yang terdapt di kampus. Dengan begitu, mahasiswa akan  semangat dalam melakukan perubahan, peduli terhadap fenomena yang ada, bisa berfikir lebih kritis, dan sama-sama memiliki tujuan agar pergerakan aktif mahasiswa dapat hidup kembali..Amin..





Dok. Pribadi
Sari Asriani
PAI, FAI UMSB

Description: E:\foto\synk q\photo shary\oran9 maniz\aYii (26).jpg