Selasa, 01 Mei 2012

desaen pembelajaran

Nama              : Sari Asriani
BP                   : 11.06.002.012.028
Mata Kuliah  : Desaen Pembelajaran

Soal Ujian !
1.      Jelaskan konsep desaen pembelajaran dan bagaimana pelaksanaannya dalam dunia pendidikan islam pada saat sekarang !
Jawaban :
a.       Dengan adanya konsep desaen pembelajaran maka penyusunan program  pelaksaannya akan berjalan dengan efektif dan efisien, dan dengan konsep yang dilihat dari berbagai sudut pandang, yaitu :
·         Desaen pembelajaran sebagai teknologi adalah suatu perencanaan yang mendorong penggunaan teknik-teknik yang dapat mengembangkan tingkah laku kognitif dan teori-teori konstruktif terhadap solusi dan problem-problem pengajaran.
·         Desaen pembelajaran sebagai suatu sistem adalah sebuah susunan dari sumber-sumber dan prosedur-prosedur untuk menggerakan pembelajaran. Pengembangan sistem pengajaran melalui proses yang sistematik selanjutnya diimplementasikan dengan mengacu pada sistem perencanaan itu.
·         Desaen pembelajaran sebagai sebuah disiplin adalah cabang dari pengetahuan yang senantiasa memperhatikan hasil-hasil penelitian dan teori tentang strategi pengajaran dan implementasinya terhadap strategi tersebut.
·         Desaen pembelajaran sebagai sains (science) adalah mengkreasikan secara detail spesifikasi dari pengembangan, implementasi, evaluasi, dan pemeliharaan akan situasi maupun fasilitas pembelajaran terhadap unit-unit yang luas maupun yang lebih sempit dari materi pelajaran dengan segala tingkatan kompleksitasnya.
·         Desaen pembelajaran sebagai sebuah proses adalah pengembangan pengajaran secara sistematik yang digunakan secara khusus atas dasar teori-teori pembelajaran dan pengajaran untuk menjamin kualitas pembelajaran. Dalam perencanaan ini dilakukan analisis kebutuhan dari proses belajar dengan alur yang sistematik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Termasuk didalamnya melakukan evaluasi terhadap materi pelajaran dan aktivitas-aktivitas pengajaran.
·         Desaen pembelajaran sebagai sebuah realitas adalah ide pengajaran dikembangkan dengan memberikan hubungan pengajaran dari waktu ke waktu dalam suatu proses yang dikerjakan perencana dengan mengecek secara cermat bahwa semua kegiatan telah sesuai dengan tuntutan sains dan dilaksanakan secara sistematik.


b.      Pelaksanaan konsep desaen pembelajaran dalam dunia pendidikan islam pada saat sekarang ini adalah  sudah ada, akan tetapi belum semua melaksankannya. Khususnya pada Guru, seharusnya Guru menyadari akan pentingnya konsep desaen pembelajaran ini karena suatu konsep dapat membantu Guru dalam meningkatkan efektifitas pembuatan perencanaan pengajaran. Singkatnya, efektifitas perencanaan berkaitan dengan penyusunan rangkaian kegiatan untuk mencapai tujuan pendidikan. Kesimpulannya konsep dapat dilaksanakan atas dasar kesadaran Guru terhadap kondisi siswa dan ini merupakan hal yang penting jangan sampai diabaikan.

2.      Uraikan langkah-langkah merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran, serta buatlah tiga contoh indikator !
Jawaban :
a.      Langkah-langkah merumuskan indikator :
1. Dirumuskan dalam kalimat yang simpel, jelas dan mudah dipahami.
2. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
3. Tidak menggunakan kata yang bermakna ganda.
4. Hanya mengandung satu tindakan.
5. Menggunakan kata kerja operasional (KKO) yang dapat diukur.
6. Mengunakan KKO yang lebih rendah tingkatnya dan atau sama dengan KKO
    yang terdapat pada KD.
7. Jumlah indicator minimal untuk satu KD sama dengan jumlah amanat yang
    terdapat pada KD tersebut.
8. Dalam satu KD harus ada indicator yang mengacu sekurangnya pada 2 dari 3
    Aspek kompetensi (kognitif, afektif, dan psikomotor)
9. Keseluruhan indikator memenuhi tuntutan kompetensi yang tertuang dalam
     kata kerja yang digunakan dalam SK dan KD. Indikator harus mencapai tingkat
    kompetensi minimal KD dan dapat dikembangkan melebihi kompetensi
    minimal sesuai dengan potensi dan kebutuhan peserta didik.
  
b.      Tujuan pembelajaran adalah  suatu pernyataan yang spesifik yang dinyatakan dalam perilaku atau penampilan yang diwujudkan dalam bentuk tulisan untuk menggambarkan hasil belajar yang diharapkan. Dan tercapainya perubahan perilaku atau kompetensi pada siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran. tujuan pembelajaran adalah yang di dalamnya menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dapat dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar. Tujuan pembelajaran  hendaknya diletakkan dan dijadikan titik tolak berfikir guru dalam menyusun sebuah  Rencana Pembelajaran, yang akan mewarnai komponen-komponen perencanan lainnya. Tujuan Pembelajaran adalah rumusan tingkah laku gambaran tentang kemampuan tertentu yang harus dicapai peserta didik setelah menyelesaikan pengalaman belajar tertentu. Disamping meggunakan rumusan tingkah laku yang jelas (menggunakan satu kata kerja yang operasional dan spesifik), rumusan tujuan pembelajaran sekurang-kurangnya memuat unsur Audiens (A), Behafiour (B), dan Content (C). Akan lebih baik ditambah degree (D) baik kualitatif ataupun kuantitatif. Rumusan tingkah laku dalam tujuan pembelajaran dapat berhubungan dengan aspek kognitif, aspek afektif, atau aspek psikomotorik.

Untuk merumuskan tujuan pembelajaran sebaiknya mencakup tiga elemen utama, yaitu :
1. Menyatakan apa yang seharusnya dapat dikerjakan siswa selama belajar dan
    kemampuan apa yang sebaiknya dikuasai siswa pada akhir pelajaran.
2. Perlu dinyatakan kondisi dan hambatan yang ada pada saat mendemonstrasikan
    perilaku tersebut.
3. Perlu ada petunjuk yang jelas tentang standar penampilan minimum yang dapat
    diterima.    
Berdasarkan uraian diatas, tujuan pembelajaran sebaiknya dinyatakan dalam ABCD format, artinya :
A = Audience ( siswa, mahasiswa, murid, dan sasaran didik lainnya )
B = Behavior ( perilaku yang dapat diamati sebagai hasil belajar )
C = Condition ( persyaratan yang perlu dipenuhi agar perilaku yang diharapkan
      dapat tercapai )
D = Degree ( tingkat penampilan yang dapat diterima )

c.       A. Standar kompetensi :
Mengenal kalimat dalam Al-Qur’an
 Kompetensi dasar :
Membaca kalimat dalam Al-Qur’an
 Indikator :
Melafalkan kalimat dalam Al-Quran dengan benar sesuai harakat dan makhraj
B. Standar kompetensi :
     Mengartikan Al-Qur’an surat pendek pilihan
Kompetensi dasar :
Membaca QS Al Lahab dan Al Kafirun
Indikator :
      Membaca QS Al Lahab dan Al Kafirun dengan harakat dan makhraj yang benar.
C. Standar kompetensi :
Menghafal surah pendek pilihan dalam Al-Qur’an
                  Kompetensi dasar :
                        Melafalkan QS Al Fatihah dengan lancar
                  Indikator :
                        Melafalkan surah Al Fatihah dengan lancar dan benar
3.      Uraikanlah materi ajar dalam pembelajaran PAI !
Jawaban :
Materi ajar adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dikuasai peserta didik dalam rangka memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan. Materi ajar harus memuat empat hal pokok yakni fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompe-tensi.
Langkah-langkah merumuskan materi ajar :
a.       Identifikasi standar kompetensi dan kompetensi dasar.
Sebelum menentukan materi ajar terlebih dahulu perlu di identifikasi aspek-aspek keutuhan kompetensi yang harus dipelajari atau dikuasai peserta didik. Melakukan identifikasi merupakan upaya dalam menentukan apakah standar kompetensi  dan kompetensi dasar yang harus dikuasai peserta didik termasuk ranah kognitif, psikomotor ataukah afektif. Berikut ini uraian tentang tiga ranah tersebut dalam melihat identifikasi SK dan KD, sebagai berikut:
     Ranah Kognitif, jika kompetensi yang ditetapkan meliputi mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi dan menciptakan.
     Ranah Psikomotor,  jika kompetensi yang ditetapkan meliputi gerakan meniru, gerakan manipulasi, gerakan melakukan dengan prosedur, gerakan melakukan dengan baik dan tepat, gerakan melakukan tindakan secara alami.
     Ranah Afektif, jika kompetensi yang ditetapkan meliputi menerima, merespon, menghargai, mengorganisasikan dan karakterisasi menurut nilai (internalisasi).

b.       Identifikasi Jenis-jenis Materi PAI.
Melakukan identifikasi terhadap materi PAI pada ranah kognitif ditentukan berdasarkan perilaku yang menekankan aspek intelektual, seperti mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi dan menciptakan. Dengan demikian, jenis materi yang sesuai untuk ranah kognitif adalah fakta, konsep, prinsip dan prosedur.
Melakukan identifikasi materi PAI pada ranah afektif ditentukan berdasarkan perilaku yang menekankan aspek perasaan dan emosi, seperti minat, sikap, apresiasi, dan cara penyesuaian diri. Dengan demikian, jenis materi yang sesuai untuk ranah afektif  meliputi rasa dan penghayatan, seperti menerima, merespon, menghargai, mengorganisasikan dan karakterisasi menurut nilai (internalisasi).
Melakukan identifikasi materi PAI pada ranah psikomotor ditentukan berdasarkan perilaku yang menekankan aspek keterampilan motorik. Dengan demikian, jenis materi yang sesuai untuk ranah psikomotor terdiri gerakan meniru, gerakan manipulasi, gerakan melakukan dengan prosedur, gerakan melakukan dengan baik dan tepat, gerakan melakukan tindakan secara alami. Contoh untuk gerakan pada ranah psikomotor adalah gerakan shalat.

c.        Identifikasi Indikator Pencapaian Kompetensi.
Setelah diketahui ranah kompetensi dasar, perumusan materi ajar harus dilihat pada rumusan indikator yang ada pada silabus. Hirarki dimensi pengetahuan dan dimensi kognitif harus disesuaikan, sehingga materi ajar yang dirumuskan berdasarkan tingkatan indikator yang ada.

d.       Penulisan Materi Ajar dalam RPP.
Penulisan materi ajar yang terdapat dalam RPP dilakukan dalam bentuk butir-butir, sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi. Makna dari butir-butir di sini di pahami dengan point-point  penting yang disusun secara terurai dan terstruktur sesuai dengan disiplin keilmuan dan rumusan indikator pencapaian kompetensi.

4.      Buatlah satu contoh RPP PAI yang diambil dari silabus. SK dan KD diambil pada PAI SD atau SMP !
Jawaban :
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SD       : ___________________
Mata Pelajaran            : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester            : VI/1
Standar Kompetensi   : 1.       Mengartikan surah pendek pilihan
Kompetensi Dasar       : 1.1     Membaca QS Al Qadr dan Al ‘Alaq ayat 1-5
Indikator         : 1.1.1  Membaca Surah Al Qadr
                                      1.1.2 Membaca Surah Al’Alaq ayat 1-5
Alokasi Waktu            : 2 x 35 menit (1x pertemuan)
Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat membaca Surah Al Qadr dan Al Alaq ayat 1-5 dengan harakat dan makhroj yang benar.   
2. Siswa dapat menerapkan hukum bacaan pada Surah Al  Qadr dan Al ‘Alaq ayat 1-5 dengan benar.
Materi Pembelajaran : Surah Al Qadr dan Al ‘Alaq ayat 1-5 (lihat buku Pendidikan          Agama Islam Jil. 6 NTR-Esis bab 1 halaman)
Metode Pembelajaran :
1. Siswa berlatih membaca Surah Al Qadr dan Al ‘Alaq  ayat 1-5 dengan harakat dan makhroj yang benar.
2. Siswa mengadakan Tanya jawab dengan teman- temannya membahas hukum bacaan yang ada pada Surah Al Qadr dan Al ‘Alaq ayat 1-5.
3.    Siswa berlatih menerapkan hukum bacaan pada Surah Al - Qadr dan Al ‘Alaq ayat 1-5.
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
1.      Kegiatan Pendahuluan
·         Tadarus bersama surah-surah yang telah dihafal siswa
·         Memberikan pengantar tentang bahan ajar yang akan disampaikan (melalui fitur Mutiara Islam)

2.      Kegiatan Inti
·         Beberapa siswa membaca Surah Al Qadr dan Al Al ‘Alaq ayat 1-5,  sedangkan siswa yang lain mendengarkan
·         Siswa membaca Surah Al Qadr dan Al ‘Alaq ayat 1-5 dengan harakat dan makhraj yang benar mangikuti bacaan guru
·         Siswa mengulang-ulang membaca Surah Al Qadr dan Al ‘Alaq ayat 1-5
·         Siswa diperkenalkan hukum bacaan yang ada pada Surah Al Qadr dan Al ‘Alaq ayat 1-5
·         Siswa membaca Surah Al Qadr dan Al ‘Alaq dengan menerapkan hukum   bacaan yang benar
·         Siswa menampilkan kemampuan membaca Surah Al Qadr dan Al ‘Alaq ayat 1-5 dengan harakat, makhraj, dan hukum bacaan yang benar di depan kelas

3.      Kegiatan Penutup
·         Guru mengadakan Tanya jawab dengan siswa seputar pemahaman siswa tentang hukum bacaan yang ada pada surah yang telah dipelajari.
·         Siswa diminta menulis Surah Al Qadr dan Al ’Alaq ayat 1-5 di buku tugas.
Alat/Sumber Belajar:
1. Teks lafal Surah Al Qadr dan Al ‘Alaq ayat 1-5 di karton
2. Buku Tajwid
3. Buku Pendidikan Agama Islam Jilid 6 NTR-Esis halaman
4. Kaset/CD Alquran
5. Alquran (juz Amma)
6. Pengalaman guru
Penilaian:
1.      Lafalkan Surah Al Qadr dan Al ‘Alaq ayat 1-5 dengan harakat dan makhraj yang
 benar !
2.      Carilah masing-masing  5 contoh bacaan qalqalah sugra, dan ikhfa’ syafawi dalam
Al-quran!



Mengetahui,
Kepala SD ………………………



(__________________________)                  …….……..,………………………….
Guru Pendidikan Agama Islam



(_______________________)





...Semoga mendapatkan hasil yang baik !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar