Artikel (laporan
utama)......
By : Sari
asriani
“Mahasiswa hanya Belajar,
Kurang Minat Organisasi”
Sekian banyaknya
mahasiswa di Kampus saya, ternyata belum cukup banyak untuk meramaikan
Organisasi Kampus. Alasannya bermacam-macam, ketika Mahasiswa mulai bergabung
dalam suatu Organisasi Kampus, malah mundur setelah beberapa kali pertemuan,
dengan alasan sibuk kuliah, tidak ada waktu, gak niat, gak minat, gak ada
bakat, gak sesuai, dll.
Masing-masing
Organisasi pastinya mempunyai sistem dan program kerja yang berbeda sesuai
dengan target masing-masing. Akibatnya, karena anggota yang kurang aktif,
bahkan mundur, otomatis program kerja yang telah disusun tidak bisa
dilaksanakan karena kehilangan anggota. Akhirnya Organisasi kampus jadi sepi,
bahkan bisa jadi mati suri.
Sepinya Organisasi
Kampus disebabkan banyaknya aktifitas belajar Mahasiswa, sibuk dengan tugas,
bahkan kesibukan mereka diluar kampus. Hal-hal demikian yang membuat mereka
enggan untuk menambahkan jadwal untuk mengikuti kegiatan pada organisasi kampus
yang ada. Kurangnya jumlah dan minat anggota, walau bagaimanapun dapat
berpengaruh terhadap jalannya suatu organisasi.
Beberapa alasan diatas
dikemukakan mahasiswa, terhadap kurangnya minat mahasiswa dalam organisasi
kampus. Kebanyakan mahasiswa terkadang seolah acuh tak acuh dengan keadaan
sosial atau apapun yang terjadi di sekitarnya. Seharusnya mahasiswa sendiri
dapat menuangkan aspirasi pribadi dan menampung menampung aspirasi orang lain
agar memperoleh suatu kebijakan. Walaupun banyak wadah yang ada untuk menampung
potensi mahasiswa itu sendiri, percuma...toh mahasiswa juga tidak
memanfaatkannya, tidak bergerak, tidak kritis. Kenyataannya, organisasi kampus
menjadi sepi anggota nampaknya. Organisasi tidak hanya untuk ajang temu kangen
ataupun hanya tempat berkumpul-kumpul saja, akan tetapi bagaimana kita dapat
menciptakan hal-hal baru, wahhh, dan berbobot, sehingga organisasi kampus itu
dinilai ada, jalan terus, dan mendapat perhatian lebih dari Pimpinan Kampus.
Lakukan sesuatu pada
tempatnya, wadah yang tersedia untuk menambah ilmu dan mengembangkan potensi
bukan hanya di kelas saja, toh dalam organisasi juga merupakan sebuah wadah
dalam mengembangkan kepribadian mahasiswa itu sendiri. Mahasiswa sebagai
generasi muda, yang harus bisa memberikan sumbangsih untuk kemajuan bangsa dan
negaranya. Keberadaan organisasi mahasiswa merupakan wadah pengembangan diri
mahasiswa ke arah yang lebih luas terhadap wawasan, sikap ilmiah, dan
meningkatkan kerjasama antara satu sama lain.
Keadaan yang terjadi
saat ini, hanya sedikit sekali mahasiswa yang terlibat dalam organisasi kampus
itu sendiri. Padahal apabila mahasiswa berminat untuk melirik kepada salah satu
organisasi kampus yang ada, terdapat banyak pilihan yang menawarkan
pengembangan bakat untuk berkreatifitas, walaupun faktanya di kampus saya
sendiri hanya terdapat beberapa pilihan saja untuk jenis organisasi mahasiswa
yang ada. Dan ini merupakan fenomena yang ironis, dan bisa menjadi tantangan
kepada mahasiswa sendiri, jika mereka mau melakukan pembaharuan dan menciptakan
hal-hal yang baru yang sebelumnya belum pernah ada terhadap jenis organisasi
yang terdapat di kampus saya sendiri.
Mahasiswa yang
seharusnya bisa melakukan perubahan kepada yang lebih baik, karena mahasiswa
berfungsi sebagai agen of change, stek holder yang merupakan bibit untuk
menumbuhkan sesuatu yang baru dan baik, mahasiswa juga sebagai pengontrol
karena posisi mahasiswa sendiri berada di tengah-tengah antara masyarakat dan
penguasa. Maksudnya adalah mahasiswa harus bisa menampung aspirasi masyarakat
dan akn disampaikan kepada penguasa atau atasan yang ada. Akan tetapi dari
fenomena yang ada, mahasiswa sendiri terlalu fokus dengan akademik dan
melupakan fungsi dari mahasiswa itu sendiri.
Akan lebih baik jika
mahasiswa mampu dalam akademik dan juga dapat terampil dalam wadah organisasi
mahasiswa yang terdapt di kampus. Dengan begitu, mahasiswa akan semangat dalam melakukan perubahan, peduli
terhadap fenomena yang ada, bisa berfikir lebih kritis, dan sama-sama memiliki
tujuan agar pergerakan aktif mahasiswa dapat hidup kembali..Amin..
Dok. Pribadi
Sari Asriani
PAI, FAI UMSB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar