Selasa, 01 Mei 2012

konsep dasar penilaian dan pengukuran

KATA PENGANTAR

            Bismillahirrahmanirrahim.
            Puji dan syukur dengan tulus dipanjatkan ke hadirat Alloh Swt. Karena berkat taufik dan hidayah-Nya.Selawat serta salam semoga senantiasa tercurah untuk junjungan kita Nabi besar Muhammad Saw. Beserta keluarga dan sahabatnya hingga akhir zaman, dengan diiringi upaya meneladani akhlaknya yang mulia.
            Alhamdulillah sekali kami dapat menyelesaikan makalah tentang Konsep Dasa Pengukuran dan Penilaian ini dengan lancar, penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas dengan mata kuliah Evaluasi Pembelajaran oleh Drs. Ilpi Zukdi, M.Pd. Makalah ini ditulis dari hasil yang diperoleh dari buku dan media masa yang berhubungan dengan judul makalah ini. Dan tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Dosen Pembimbing yang telah memberi kesempatan kepada kami untuk belajar menulis dalam bentuk Karya Ilmiyah ini, tidak lupa pula kepada rekan-rekan yang telah memberi dukungan sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Kami sangat menyadari bahwa makalah kami masih terdapat kekurangan, maka kami harapkan kritik dan saran yang membangun untuk kedepannya. Dan mudah-mudahan upaya ini senantiasa mendapat bimbingan dan ridha Alloh Swt. Amin Yaa Rabbal Alamin.












BAB I
PENDAHULUAN

a.       Latar Belakang
Sistem pembelajaran yang baik akan menghasilkan kualitas belajar yang baik. Kualitas pembelajaran ini dapat dilihat dari hasil penilaiannya. Antara pengukuran, penilaian, evaluasi saling berkaitan dalam pencapaian kualitas pembelajaran. Oleh karena itu perlu pembahasan lebih lanjut mengenai konsep dasar pengukuran dan penilaian.

b.      Rumusan Masalah
Dengan berbekal keingin tahuan kita tentang “Bagaimana konsep dasar pengukuran dan penilaian itu?”, maka dari itu kami akan mencoba menyajikan karya tulis ini dan semoga dapat sama-sama kita pahami dengan baik.

c.       Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini antara lain :
·         Untuk memenuhi tugas kuliah Evaluasi Pembelajaran.
·         Dan untuk menambah pengetahuan kita semua tentang Konsep dasar pengukuran dan penilaian.













BAB II
PEMBAHASAN

A.    KONSEP DASAR PENGUKURAN DAN PENILAIAN
a.     Pengertian Pengukuran dan Penilaian.
Definisi Pengukuran :
Pengukuran dalam Bahasa Inggris dikenal dengan measurement dan dalam Bahasa Arab adalah muqoyasah, jadi pengukuran dapat diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan untuk mengukur sesuatu. Mengukur pada hakekatnya adalah membandingkan sesuatu dengan atau atas dasar ukuran tertentu.
Menurut Mahrens, pengukuran dapat diartikan sebagai informasi berupa angka yang diperoleh melalui proses tertentu.
Menurut Suharsimi Arikunto, pengukuran adalah membandingkan sesuatu dengan suatu ukuran.
Menurut Lien, pengukuran adalah sejumlah data yang dikumpul dengan menggunakan alat ukur yang objektif untuk keperluan analisis dan interprestasi.

Definisi Penilaian :
Penilaian berarti menilai sesuatu. Sedangkan menilai itu mengandung arti mengambil keputusan terhadap sesuatu dengan mendasarkan diri atau berpegang pada ukuran baik/buruk, sehat/sakit, pandai/bodoh, rajin/malas, dan sebgainya.
Menurut Suharsimi Arikunto, menilai adalah mengambil keputusan terhadap sesuatu dengan baik.
Menurut Mahrens, penilaian adalah suatu pertimbangan professional atau proses yang memungkinkan seseorang untuk membuat suatu pertimbangan mengenai nilai sesuatu.

Definisi Evaluasi :
Evaluasi adalah mencakup dua kegiatan yang telah dikemukakan terdahulu, yaitu mencakup pengukuran dan penilaian. Evaluasi adalah kegiatan atau proses untuk menilai sesuatu. Untuk dapat menentukan nilai dari seseuatu yang sedang dinilai itu, perlu dilakukan pengukuran dan wujud dari pengukuran adalah pengujian guna mengetahui hasil belajar yang telah dicapai seseorang.
Menurut Norman E Grounloud, evalauasi adalah suatu proses yang sistematik dan berkesinambungan untuk mengetahui efisien kegiatan belajar mengajar dan efektifitas dari pencapaian tujuan instruksi yang telah ditetapkan.
Menurut Edwin Wond, evaluasi adalah proses untuk menentukan nilai dari segala sesuatu yang berkenaan dengan pendidikan.
b.     Peranan Penilaian dalam Pembelajaran.
Penilaian didefinisikan sebagai proses pengumpulan informasi tentang kinerja siswa untuk digunakan sebagai dasar dalam membuat keputusan. (weeden, winter, dan broadfoot: 2002, boot:1996, nitko: 1996, mardapi:2004)
Penilaian merupakan komponen yang sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan. Upaya meningkatkan kualitas pendidikan dapat ditempuh melalui peningkatan kualitas pembelajaran dan kualitas system penilaiannya.
Menurut Mardapi (2004), penilaian dan pembelajaran adalah dua kegiatan yang saling mendukung. Upaya peningkatan kualitas pembelajaran dapat dilakukan melalui upaya perbaikan system penilaian. Untuk menuju kualitas pembelajaran yang baik, diperlukan system penilaian yang baik. System pembelajaran yang baik akan menghasilkan kualitas belajar yang baik. Kualitas pembelajaran ini dapat dilihat dari hasil penilaiannya. Selanjutnya system penilaian yang baik akan mendorong pendidik untuk menentukan strategi mengajar yang baik dalam memotifasi peserta didik. Oleh karena itu, dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan diperlukan perbaikan system penilaian yang diterapkan.
Penilaian memiliki peran yang sangat penting dalam peningkatan kualitas pembelajaran. Oleh karena itu perlu dirancang dan didesaen sedemikian rupa sehingga penilaian tersebut memberikan makna bagi setiap orang yang terlibat didalamnya. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka perlu kerjasama yang baik dari beberapa pihak terkait seperti Guru, Siswa, dan Sekolah. Ketiga pihak tersebut memiliki peranan yang berbeda-beda sesuai porsi masing-masing. Jika masing-masing pihak melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, maka akan tercipta suasana yang kondusif, dinamis, dan terarah untuk perbaikan kualitas pembelajaran melalui perbaikan system penilaian.

c.      Hubungan antara Penilaian dengan Mutu Pembelajaran.
Penilaian memiliki peran yang sangat penting dalam peningkatan kualitas pembelajaran. Untuk menuju kualitas pembelajaran yang baik, diperlukan system penilaian yang baik. Kualitas pembelajaran ini dapat dilihat dari hasil penilaiannya. Antara penilaian dengan mutu pembelajaran adalah saling berkaitan dan pencapaian dapat dilihat dari proses pembelajarannya. Dalam konteks pendidikan dan pembelajaran pengertian mutu mengacu pada proses pendidikan dan hasil pendidikan tersebut. Sunarya (2000) menyatakan mutu pembelajaran harus memenuhi syarat sebagai berikut: 1. Proses belajar mengajar berjalan secara efektif, dan ditunjang oleh sumber daya pendidikan dan lingkungan yang kondusif. 2. Peserta didik menunjukkan tingkat kemampuan prestasi belajar, mengetahui sesuatu dan dapat melakukan sesuatu secara fungsional serta hasil pendidikannya sesuai dengan tututan lingkungannya.
                         
BAB III
      PENUTUP

Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa untuk menuju kualitas pembelajaran yang baik, diperlukan sistem penilaian yang baik pula. Agar penilaian dapat berfungsi dengan baik, sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, maka sangat perlu untuk menetapkan standar penilaian yang akan menjadi dasar dan acuan bagi guru dan praktisi pendidikan dalam melakukan kegiatan penilaian.
Untuk mewujudkan hal tersebut, maka perlu kerjasama yang baik dari beberapa pihak terkait, seperti guru, siswa dan sekolah. Ketiga pihak tersebut memiliki peranan yang berbeda-beda sesuai dengan porsi masing-masing. Jika masing-masing pihak melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagaimana mestinya maka akan tercipta suatu suasana yang kondusif, dinamis, dan terarah untuk perbaikan kualitas pembelajaran melalui perbaikan sistem penilaian.














DAFTAR PUSTAKA

Sudijono Anas. 1996. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Nurkancana Wayan. 1983. Evaluasi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.
Weeden, Winter, dan Broadfoot: 2002. Bott: 1996. Nitko: 1996. Mardapi: 2004
http://wikopedia.evaluasi pembelajaran.press.com//



















EVALUASI PEMBELAJARAN
“KONSEP DASAR PENGUKURAN DAN PENILAIAN”
Description: UMSB

DISUSUN OLEH :
EKI JULIANDA
SARI ASRIANI
BUDI PUTRA
DARMANTO
WIRA WANI
ADRIYATI
YANSEL

DOSEN PEMBIMBING:
Drs. Ilpi Zukdi, M. Pd

FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATRA BARAT
2012 M/ 1433 H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar